Strategi City Brand Communication “Malang Welcoming City”

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana komunikasi brand atau city brand communication “Malang Welcoming City” yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang. Penelitian ini menggunakan analisis brand communication oleh Kavaratzis yang membagi citybrand communication menjadi tiga yaitu primary, secondary, dan tertiary communication. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data yaitu wawancara semi terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah Pemerintah Kota Malang masih belum memiliki sinergi yang baik antar dinas terkaitnya. Sehingga primary communication belum berjalan secara efektif. Dalam hal secondary communication, Pemerintah Kota Malang belum memaksimalkan penggunaan media sebagai alat promosi brandingnya. Pemerintah Kota Malang hanya menggunakan media pameran atau table top sebagai media utama untuk mempromosikan kotanya. Primary dan Secondary communication ini berpengaruh terhadap tertiary communication. Brand Malang Welcoming City belum banyak dibicarakan oleh masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa branding kota Malang belum berhasil dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang